Thursday 21 January 2016

Pria tua - apakah aku memiliki harapan?

pasangan Li Kuncheng (57) dan Lin Jing-en (19) 
Ilustration source: jabar.tribunnews.com
Pasangan Li Kuncheng (57) dan Lin Jing-en (19) 

Halo guys...
Apakah kamu seorang yang berumur 35, 40, atau bahkan 50, dan kamu terlalu takut untuk melakukan pendekatan dengan gadis yang usianya jauh dibawah umur kamu? Apakah kamu merasa takut di cap sebagai om-om senang, berondong tua, atau bahkan seorang yang mengidap penyakit jiwa "Pedophilia" ketika kamu berusaha untuk melakukan pendekatan dengan seorang gadis yang usianya jauh dibawah kamu? 

Jangan takut! aku akan membuka rahasia khusus bagi kamu yang merasa terlalu tua untuk mendekati gadis menarik yang usianya berada jauh dibawah kamu. 

Guys kamu harus menyadari fakta bahwa otak wanita terprogram untuk bersama dengan pria yang lebih tua dari dirinya. Kamu hanya tidak menyadari bahwa kamu telah memiliki karakteristik yang wanita rasa menarik dalam diri kamu; kamu tidak menyadari bahwa kamu telah memiliki hal-hal yang secara alamiah telah kamu peroleh melalui perjalanan waktu.

Pernahkah kamu bertanya mengapa wanita tertarik dengan seorang pria yang sudah tua? Sebagian dari pembaca (khususnya pria yang masih muda) akan merasa "terganggu" melihat pemandangan itu. 

Bagaimana mungkin pasangan dengan perbedaan umur yang begitu besar dapat berhasil? Mengapa bidadari-bidadari itu tidak memilih pasangan yang seumur dengan mereka?

Melihat seorang wanita cantik menjalin hubungan dengan seorang pria yang umurnya mungkin hanya pantas dikatakan sebagai kakeknya mungkin akan menggelitik pikiran sebagian dari kamu.

Dalam kasusku dulu, bagaimana pria yang tua berhasil mendapatkan wanita muda - begitu menarik perhatianku. Jika aku dapat mengetahui rahasianya, mungkin aku dapat belajar; begitulah pergumulan batinku. 

menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua
Ilustration source: live.viva.co.id

PENGALAMAN
Jika wanita disuruh memilih antara Pria pintar dan Pria berpengalaman, kebanyakan dari mereka akan memilih pria berpengalaman. 

Ngga percaya? Coba aja lakukan polling kecil-kecilan. 

Ada banyak pelajaran dalam hidup; dan hal itu hanya dapat diperoleh melalui perjalanan waktu. Pria yang lebih tua telah melalui itu, dan membuat kamu menjadi pilihan yang lebih masuk akal untuk dijadikan pasangan hidup.

Sementara pria yang lebih muda masih harus belajar lebih banyak, pria lebih tua telah menjalin hubungan dengan banyak wanita dalam hidupnya.

TUJUAN HIDUP YANG PASTI
Pria yang lebih tua mengetahui apa yang diinginkan dalam hidup, dan bagaimana cara mencapainya. 

KEMAPANAN
Pria yang lebih tua kebanyakan telah memiliki pekerjaan yang tetap, dan hal itu dapat menopang dan menghidupi sebuah keluarga. Setiap wanita memimpikan sebuah hubungan yang bahagia, yang hanya dapat didukung jika ia mendapatkan seorang pria dengan penghasilan tetap.

PERCAYA DIRI
Percaya diri dihasilkan jika kamu tahu persis apa yang dapat atau yang sedang kamu lakukan, ketika kamu berhasil dalam sebuah pencapaian yang kamu tetapkan, maka rasa percaya diri dan kemampuanmu akan meningkat secara alamiah. Begitu juga ketika kamu mendekati seorang wanita.

KOMITMEN
Wanita selalu ingin mengetahui mengenai arah hubungan yang akan dijalaninya. Mereka ingin mengetahui "apakah hubungan ini hanya untuk semalam, ataukah untuk seumur hidup?". 

Kebanyakan wanita menginginkan pasangan seumur hidup, yang tidak akan mempermainkan perasaannya, dan pria yang lebih tua akan terlihat lebih "menjanjikan" bagi hubungan yang kearah sana. 

Bagi wanita inilah yang membedakan antara seorang "Cowok" dan seorang " Pria".

NILAI SOSIAL YANG LEBIH TINGGI
 Didalam masyarakat kita, pria yang lebih tua, memiliki nilai sosial yang tinggi dibandingkan Cowok yang belum berpengalaman dan pergaulan hidup masih sedikit. Nilai sosial yang tinggi berarti lebih dihormati oleh kelompoknya dan itu juga berarti pria yang lebih tua itu akan mendapatkan akses menuju pendapatan yang lebih besar.

KEDEWASAAN
Kita harus setuju bahwa sifat cowok yang kekanak-kanakan, selalu mengganggu dan membuat mereka gila. Wanita pantas dihormati; Pria yang lebih tua bisa membawa diri dan lebih berguna bagi masyarakat, yang mana wanita menginginkan untuk menjadi bagian didalamnya.

DOMINAN
Ketika kita memasuki era baru Feminisme, wanita mendapatkan banyak hak. Tapi diam -diam mereka menginginkan seorang Pria dominan yang mampu untuk memimpin hidup wanita; dan hal itu hanya bisa didapatkan dari seorang pria yang lebih tua. 

So guys...
Inilah alasan-alasan yang menurut aku merupakan jawaban dari pertanyaan diatas : "mengapa wanita muda lebih memilih menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua".
(Baca juga artikel terkait : Mengapa Wanita Yang Menarik dan Berkualitas, Menguji Pria Seperti Dirimu )



Ilustration source: www.celebuzz.com
Johnny Depp dan Amber Heard berbeda 23 tahun.



Dan Mengenali kekuatan kamu sendiri, dapat meningkatkan kesuksesan kamu dengan wanita.


Nah...
Masalah terjadi ketika kamu justru bertingkah seperti  cowok-cowok yang lebih muda (baca: ABG). Atau sebaliknya kamu malah berusaha membuktikan bahwa kamu memiliki pengetahuan yang luas tentang saham, budaya dan lain-lain.

Aku menemukan kasus-kasus seperti ini, yang malah membuat suasana menjadi aneh bin canggung, karena kamu bertingkah seperti pak guru yang sedang mengajar anak didiknya di sekolah. 

TIPS
Jika seorang wanita menanyakan umurmu, jangan coba-coba menyembunyikan atau bahkan berbohong mengenai itu. Melainkan berbanggalah dengan umurmu.
Kamu bisa katakan : 

"Yang jadi soal bukanlah umur, tapi persoalannya adalah apakah kamu cukup dewasa untuk menjalin hubungan denganku" 

Pernyataan ini akan menghancurkan pola sang wanita (yang biasanya akan mengejekmu) dan secara efektif akan menghentikan pernyataannya yang akan melecehkanmu, dan juga efektif menunjukkan kedewasaanmu dan menunjukkan KEKANAKANnya.

If you're playing the right game, The next thing you know, sang bidadari akan berusaha membuktikan dirinya kepadamu.

So guys..
Jangan mencoba menjadi seseorang yang bukan dirimu. Anak muda memiliki styĺe PDKT nya sendiri, seperti juga dirimu pernah melakukannya dulu ketika kamu masih muda. Terimalah kenyataan itu dan mulailah ber-evolusi.

Best Regards
LOFETIPS.


Wednesday 6 January 2016

Resep Anti Ditolak

menyatakan cinta
Image source:
move-on-galau.blogspot.com


Guys...
Hari ini aku akan memperkenalkan kepada kamu artikel-artikel dari Hitman System, yang akan terus mengubahkan kamu kearah yang lebih baik. Aku merasa tidak ada salahnya untuk terus menambah ilmu, karena ilmu pada dasarnya adalah proses copy-paste.

Topik kali ini berkaitan dengan metode "Menembak" atau menyatakan rasa suka kepada seorang wanita.

so enjoy..

Sobat, satu hal yang harus Anda sadari: budaya menembak hanya ada di Indonesia (Red: Mungkin di Jepang juga). Entah dari mana asalnya. Coba ingat-ingat, kapan pertama kali Anda mendengar bahwa bila seorang pria ingin menjadi kekasih seorang wanita, maka ia harus bertanya dan meminta ijin dahulu pada sang wanita.

"Aku suka kamu.. mau gak kamu jadi pacarku?", atau lebih parah lagi, "Bolehkah aku jadi pacarmu?"

Saya yakin, pertama kali Anda mengetahui konsep menembak adalah ketika Anda masih SMP atau SMA. Dengan kata lain, budaya menembak adalah sebuah trend di kalangan anak-anak ABG yang tidak tahu bagaimana caranya memulai sebuah hubungan romansa yang sesungguhnya.

Anak-anak ABG yang tidak mengerti cara menjalin hubungan romansa dengan wanita yang disukainya. Karena itu mereka bertanya dan meminta ijin, agar mereka mendapat sebuah konfirmasi bahwa sang wanita pun menyukai mereka dan bersedia menjalin hubungan romansa yang lebih spesial.

Meminta validasi dari sang wanita. Meminta pengakuan.

Bila Anda saat ini masih duduk di bangku sekolah dan memakai seragam SMP/SMA, maka silakan saja Anda lakukan hal ini. Silakan saja menembak. Karena hanya itu metode yang Anda ketahui. Karena toh, Anda juga belum berpengalaman.

Tapi bila Anda adalah seorang pria dewasa yang menginginkan wanita dewasa untuk menjalin sebuah hubungan romansa yang dewasa pula, maka menembak jelas bukan cara yang tepat.

Ada dua alasan utama mengapa menembak itu sebuah KESALAHAN BESAR. Bahkan, di Hitman System, kita menyebutnya sebagai sebuah 'dosa'.

(1) Ketika Anda menembak, maka Anda sedang menyerahkan seluruh kebahagiaan diri dan nasib kehidupan romansa Anda dalam tangan sang wanita. Bila sang wanita berbaik hati, maka dia akan menerima Anda dan Anda akan bahagia. Bila tidak, maka dia akan menolak Anda dan membuat Anda menderita.

Ini membuat Anda berada pada posisi yang lemah dan kurang menguntungkan. Anda menaruh kebahagiaan Anda dalam kendali tangan sang wanita. Berarti Anda yang lebih membutuhkannya. Ini jelas bukan sebuah hubungan yang mutualisme dan seimbang.

Contohnya, seperti sebuah transaksi bisnis, di mana pihak pertama menyerahkan segala keputusan transaksi pada pihak kedua. Tidak ada negosiasi, tidak ada tawar menawar harga, tidak ada hubungan yang SALING membutuhkan. Pihak kedua jelas akan mengambil keputusan yang paling menguntungkannya.

(2) Ketika Anda menembak, Anda menaruh sebuah tanggung jawab yang besar pada pundak sang wanita. Anda memaksanya untuk mengambil keputusan yang penting bagi hidupnya. Ketika ditembak, wanita menjadi ragu dan dilema. Banyak hal yang harus dia pertimbangkan. Bila dia menerima Anda, tapi ternyata nanti hubungan tersebut tidak berjalan baik maka berarti itu adalah kesalahannya.

Dengan kata lain, Anda lepas tanggung jawab. Anda memberikan sebuah beban pada sang wanita, sebuah beban yang seharusnya menjadi tanggung jawab Anda sebagai seorang pria.

Dan jelas, tidak ada orang yang ingin disalahkan. Karena itu, wanita cenderung menolak. Itu adalah pilihan yang lebih mudah baginya! Bagi Anda yang suka menonton acara Katakan Cinta yang populer beberapa tahun yang lalu, berapa banyak pria yang ditolak? Lebih dari 90%!


Kebanyakan pria tidak mengetahui bahwa ada banyak cara lain untuk memulai dan menjalin sebuah hubungan spesial dengan wanita TANPA HARUS MENEMBAK!

Cara yang lebih dewasa, elegan, dan romantis. Cara yang tidak membuat wanita jadi terbeban dan bingung, tapi justru menunjukkan tanggung jawab dan kepemimpinan sebagai seorang pria sejati.

Dari puluhan email pertanyaan yang masuk setiap harinya ke inbox Hitman System, ada banyak sekali pria yang bercerita dan bertanya soal penolakan pada saat menembak.

Mereka bilang, "Awalnya sudah lumayan bagus, dia mau di ajak jalan, sering telponan, dll. Tapi setelah saya nembak, dia langsung berubah 180 derajat. Tidak mau lagi di ajak keluar dan sering tidak mengangkat telpon saya.."

Sobat, Anda ditolak karena Anda menembak! Bila Anda tidak menembak, maka Anda tidak akan ditolak, bukan?

Ini sebuah pernyataan yang sangat logis.

Tidak paham? Coba saya jelaskan sedikit.

Bayangkan Anda adalah seorang pria mapan, sukses dan memiliki pergaulan yang luas. Anda tidak mempunyai masalah baik dalam romansa ataupun sosialisasi. Anda di kelilingi oleh banyak teman baik wanita maupun pria. Anda adalah sosok pria yang berkualitas. Sosok pria yang memiliki nilai tinggi.

Apakah pria berkualitas tersebut akan mengumbar perasaannya pada wanita dan meminta ijin untuk menjadi kekasihnya?

Apakah James Bond akan menembak wanita? Apakah Nicholas Saputra akan menembak wanita? Apakah Anda pikir Ardiansyah Bakrie menembak Nia Ramadhani ketika memulai hubungan mereka?

Saya rasa tidak.

Seorang pria berkualitas MEMILIH wanita mana yang dapat masuk dalam hidupnya. Pria berkualitas tidak mencari validasi dan pengakuan dari wanita yang disukainya. Dia tahu wanita tersebut MEMANG dan SUDAH menyukai dia.

Mungkin ada yang janggal dari cerita di atas. Bagaimana caranya si wanita dapat menjadi tertarik pada pria itu jika si pria tidak menyatakan/menunjukkan perasaannya?

Jawabannya adalah dengan kualitas yang dia miliki. Dengan sikapnya. Dengan kepribadiannya. Anda tidak harus menunjukkan ketertarikan lewat kata-kata. Yang seperti itu justru lebih powerful dan bernilai.

Simplenya seperti ini, sebuah brand/produk berkualitas tidak akan meminta kita untuk membeli produknya secara gamblang.

Anda tidak pernah melihat sebuah iklan yang tagline nya "BELI, DONG" khan?

Instead, mereka menunjukkan seberapa berkualitas produknya, dengan cara, mungkin mencantumkan Nutrition Facts jika produk tersebut adalah food & beverages, sudah berapa lama produk tersebut beredar, direkomendasikan oleh para pakar, dan lain-lain.

Jika Anda menunjukkan perasaan Anda (menembak) atau dalam kasus sebuah produk, menyuruh konsumen untuk membeli produk Anda, mungkin Anda akan menghadapi penolakan.

Hal yang sama berlaku pada pria. Anda harus memiliki kualitas tersebut terlebih dahulu untuk dapat membuat wanita tertarik. Kualitas seperti apa? Kei Savourie telah membahas TUNTAS kualitas utama yang menjadi daya tarik pria di mata wanita dalam ebook terbarunya yang berjudul Buat Wanita Tertarik Pada Anda.

Jadi, daripada menembak, lebih baik Anda berfokus pada kualitas diri Anda dan jika saatnya sudah tiba, Anda  hanya perlu menyeleksi dan menentukan wanita beruntung mana yang akan menjadi pendamping Anda di pelaminan nanti :)

Namun ingat, hari itu tidak akan datang sebelum Anda memperkaya diri Anda dengan kualitas-kualitas yang membuat wanita tertarik.


Masih mau menembak?

Sumber : Hitman System