Wednesday 18 March 2015

When Will I See You Again...

bagaimana caranya mendapatkan dia kembali
Ilustration source via: frenys.com


Ladies…Hari ini kita bukan membahas sebuah kalimat dalam lirik lagu yang dinyanyikan Adele yang berjudul: 'Don’t you remember'.
Karena sekarang Kita akan membahas tentang:
Mengapa Pria ‘menghilang’ dari kehidupanmu?

Memang topik kali ini masih berhubungan dengan lagu yang dinyanyikan oleh Adele, karena Kamu pasti akan menyanyikan lagu ini dalam versi kamu sendiri, apalagi jika seorang Pria yang kamu harapkan untuk menjadi pasanganmu, ternyata secara tiba-tiba  menjauh dan pergi dari kamu. no offense...

Hal ini masih merupakan rahasia bagi banyak wanita; dan Aku yakin bahwa banyak dari Kamu yang mengalami saat dimana seorang Pria yang Kamu suka tiba-tiba menarik diri dan menghilang darimu. Dan yang membuat Kamu menjadi lebih gila lagi adalah seringkali hal seperti ini terjadi bahkan setelah Kalian mengalami sebuah momen yang indah bersama. Dan Kamu berpikir bahwa Kalian berdua mulai merasakan hubungan kearah level yang lebih mendalam.

Masalah ini membuat kepala Kamu berputar seperti angin puting-beliung dan bertanya-tanya “Apakah sebenarnya yang sedang terjadi?”,
‘Apakah karena aku bergerak terlalu cepat’, atau
‘Apakah karena sesuatu yang kulakukan?’, atau
‘Apakah dia kehilangan minat terhadapku?’
Apakah…apakah…apakah…
mengapa…mengapa…mengapa?

Dan perasaan kekuatiran dan kepanikan ini membanjiri otakmu karena ketidaktahuan mengenai apa yang terjadi, dan apa yang dapat Kamu lakukan untuk menghentikannya. 

Ladies aku ingin Kamu mengingat hal ini:
Pria memiliki emosi atau perasaan yang sama kuatnya dengan wanita, tapi tidak seperti wanita, Pria tidak mampu untuk memproses perasaannya, dan bertindak seperti yang wanita lakukan.

Jika seseorang bertanya kepada Wanita “Mengapa Kamu sedih?”, biasanya wanita mampu mengkomunikasikan dan menjelaskannya kepada orang lain, dan wanita senang untuk melakukannya.

Tetapi Pria kebanyakan tidak dapat menjelaskan perasaan itu seperti halnya wanita, bahkan ketika semakin pria  ditanya tentang perasaannya, maka dia akan semakin tidak senang atau  marah, karena diminta menjelaskan sesuatu yang tidak mereka mengerti. 

Lalu apa yang dapat Kamu lakukan ketika seorang Pria menghilang dan menjaga jarak denganmu?

JANGAN PANIK – TETAP PADA POSISIMU
Bereaksilah menggunakan pikiran yang jernih, bukan dengan perasaan. Jangan buru-buru menyalahkan dirimu, dan lakukanlah hal yang positif. Pergilah jalan-jalan bersama teman-temanmu. Lakukan sesuatu yang menyenangkan, lakukan itu seolah-olah kamu tidak merasa kehilangan dia. 

Dengan melakukan segala hal itu , kamu akan membuatnya bertanya-tanya: “apakah aku tidak berarti baginya”? Sebagai tambahan - karena hidupmu begitu menarik dan menyenangkan, mungkin ia akan tertarik untuk mengejarmu kembali dan menginginkan untuk masuk kembali ke duniamu.

Jangan mencoba begitu keras menghubunginya, karena hal itu akan semakin ‘mengganggu’-nya, dan membuat Pria itu semakin yakin bahwa dia melakukan keputusan yang tepat dengan meninggalkanmu.

Tapi biarkan dia mengetahui bahwa kamu akan menunggunya ketika dia sudah siap untuk menghubungimu.


BERIKAN DIA RUANG UNTUK BERPIKIR
Ada kemungkinan Pria itu memang tertarik kepadamu, hanya saja mereka terkadang memerlukan ruang untuk ‘bernafas’ dan memikirkan : Apakah dia akan menjalani hubungan jangka panjang denganmu?

Ladies...Yang harus Kamu ketahui tentang Pria adalah:
Otak pria berbeda dengan otak wanita. Otak Pria hanya dapat memikirkan satu hal dalam satu waktu, sedangkan otak wanita dapat memikirkan berbagai hal dalam satu waktu. Itu sudah genetis, Pria tidak dapat melakukan apa-apa untuk merubahnya. Jika kamu terus memaksa untuk masuk kedalam dunia nya, maka dia semakin tidak akan dapat berpikir jernih, karena Kamu terus-menerus menunjukkan wajahmu dihadapannya.

Jadi ada kemungkinan mereka merasa tidak PEDE dan menutup dirinya karena memikirkan bahwa ia mungkin bukanlah pria terbaik bagi dirimu. 

Pria ingin memilih pasangannya, karena itu jangan membuat mereka berpikir bahwa KAMU-lah yang memilihnya, tapi buatlah mereka berpikir bahwa DIA-lah yang memilih kamu.

CHEMISTRY
Reaksi kimiawi dalam otak memegang peranan penting dalam kehidupan terutama dalam hal cinta. Tapi perlu kita akui bahwa reaksi itu akan berbeda-beda antara Pria dan wanita. Dopamin adalah suatu neurotransmitter yang terbentuk di otak dan organ tubuh lain. Neurotransmiter adalah senyawa yang menghantarkan sinyal atau rangsangan antar sel saraf atau antara sel saraf dengan sel lainnya. Dopamin memberikan Pria energy, membuat mereka merasa senang, termotivasi dan bahkan memberikan kejelasan pikiran.

Dalam keadaan seperti ini, mereka akan jauh lebih baik untuk membicarakan tentang cinta dan hubungan. Pria senang dengan tantangan, dan kompetisi. Karena itu akan membantu menaikkan kadar dopamine didalam otak mereka. 

Jadi ketika mereka berkencan dengan seorang wanita yang menantang untuk ‘diburu’, maka kadar dopamine didalam otak mereka akan naik; Karena kamu ada dalam daftar tantangannya!

Tapi ‘tantangan’ itu bisa menghilang, ketika mereka memasuki hubungan yang menetap. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa seorang Pria menghilang menjauhi kamu. 

Jadi bagaimana caranya kamu membantu untuk meningkatkan kadar dopamine-nya?


a.       'Sikut' ego-nya, buat dia merasa dibutuhkan dan dihargai. Biarkan dia membantu masalah yang sedang kamu hadapi, dalam pekerjaan atau memperbaiki sesuatu, dan berterimakasihlah ketika mereka melakukannya.
b.      Mainkan satu permainan : ‘hard to get’ (berpura-pura susah didapatkan), flirt with him a little bit, and then let it off, kamu akan membuatnya gila dan mengejarmu setengah mati.
c.       Biarkan dia bergaul dengan teman-temannya, atau bermain sebuah permainan kesukaannya. Karena dengan jalan itu kamu membiarkan dia menjadi dirinya sendiri dan bukan menjadi seseorang yang kamu inginkan; yaitu seseorang yang bukan dirinya.



HORMON
Ladies...seperti halnya dirimu memiliki satu masa dalam sebulan, yang mana kamu mengalami mood seperti ayunan –  naik turun karena disebabkan perubahan hormon didalam tubuhmu, Pria juga mengalami hal yang sama. 

Ya! Pria juga memiliki sebuah siklus, dimana level hormon dalam tubuhnya tidak seimbang. Karena itu mereka membutuhkan waktu untuk merasakan apapun yang sedang dia rasakan. Jangan masukkan ke hati. Karena jika Kamu benar-benar menginginkan untuk memperkuat hubungan diantara kalian; ketika dia mulai menjauhkan diri darimu, biarkan dia pergi kedalam “ruangan”nya sendiri, dan ketika ia kembali, dia akan datang dengan perasaan yang lebih kuat kepadamu daripada sebelumnya. Karena dia tahu bahwa hanya Kamulah tempatnya yang paling nyaman, aman dan dia merasa dapat mempercayaimu karena Kamu dapat memberikan dia sebuah kebebasan untuk menyendiri. 

Apalagi jika Kamu tahu bahwa ada sesuatu yang spesial diantara kalian berdua, jika dia menghilang; jangan melakukan kesalahan fatal dengan berlari mengejarnya, karena hal itu malah akan membuatnya berlari kearah yang tidak Kamu inginkan sampai pada titik dimana Dia tidak akan kembali lagi.


CINTAI DIA KARENA DIRINYA YANG SEBENARNYA
Bantulah dia untuk merasakan bahwa jauh dilubuk hatinya yang terdalam, hanya Kamulah yang mengenal pribadinya yang sebenarnya. Jika Kamu bertanya begitu memojokkan dia atau membandingkannya dengan orang lain, itu hanya akan membuatnya pergi darimu.

Jadi bertanyalah mengapa dia begitu menyukai pekerjaan yang dilakukannya, atau apa yang dia sukai, apa hobinya, dan hal-hal apa yang melibatkannya. Maka dia akan memulai suatu ikatan yang kuat denganmu yang bahkan dia tidak dapat menjelaskan kepadamu mengapa itu terjadi.


PERJALANAN YANG HARUS DICAPAI
Setiap pria merasa bahwa dirinya sedang berada dalam suatu perjalanan yang harus dicapai dalam hidupnya. Dan setiap saat jika ada seseorang yang dia rasakan ‘menghalangi’ perjalanannya, dia akan menganggap hal itu sebagai 'sinyal merah' bahkan 'ancaman' untuk menghindar pergi dan menghilang. Lucunya, Pria itu mungkin tidak menyadari mengapa harus seperti itu.

Hal yang sebaliknya terjadi, dia akan mendapatkan sinyal hijau, jika dia merasa ada seseorang membantunya. 

Jadi ladies, dukung dia -  bukan malahan menentangnya...

Pikirkan itu, jika Kamu begitu menginginkan dalam suatu hubungan yang berkomitmen, kamu harus mengambil langkah-langkah yang perlu untuk menyatukan kalian berdua, yang mengarahkan kepada satu tujuan.

Terakhir
Tetaplah percaya diri dan Lanjutkan untuk meningkatkan kualitas dirimu. Jangan biarkan  alasan lain mengganggu pikiranmu.

Karena itu Berkenalan dan Perbanyaklah TEMAN Pria, have fun! Siapa tahu salah satu dari mereka adalah jodohmu –  Hey…who knows right?

Hal itu mungkin akan memicu mekanisme Pemburu dari dalam dirinya. Karena Pria secara genetis adalah pemburu. Ini kembali pada jaman manusia purba yang melibatkan naluri pemburu. Pria memamerkan keterampilan, mengajak ketemuan, membayari makan, melamar pernikahan. Hal-hal seperti itu adalah “men’s specialty’.

Dan Jika dia tiba-tiba menelponmu atau meminta bertemu, jangan sindir dia dengan mengatakan : "Hai Tuan Sibuk...lama gak bertemu". Dengan cara ini dia akan kembali mengingat alasan-alasan mengapa dia menginginkan untuk meninggalkanmu dari awalnya.

Sebaiknya kamu mengatakan perasaanmu dengan jujur tapi tetap memainkan peranan "Hard to get" seperti: "Hai...lama gak dengar suaramu", atau "Senang mendengar suaramu lagi". Dengan begitu dia tidak akan merasa 'terancam', tapi sebaliknya dia akan merasakan perasaan yang positif dan diterima apa adanya.

Tentu saja Kamu mungkin harus menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk bahwa Kamu harus berpisah dengannya...

Dan alasan mengapa dia menghilang atau menjauh darimu adalah sebuah tanda yang memberitahumu bahwa inilah saatnya Kamu harus Move-On. 

Jadikan keadaan ini sebagai sesuatu yang positif, karena Kamu begitu BERHARGA, dan Kamu tidak harus menghabiskan waktu didalam sebuah hubungan yang jelas-jelas kelihatan, bahwa Pria itu telah menganggapnya sebagai suatu kesalahan.

Apabila artikel ini Kamu rasakan bermanfaat, please Like or share
Aku akan sangat menghargainya,
don't forget to support us by following:
1. FB page
2. @/LoveFeverTips

Best Regards
Lofe

                                                                                       

No comments:

Post a Comment