Hey guys…
BAYANGKAN Kamu keluar ke mal, cafe, atau dimanapun, lalu Kamu berhasil kenalan dan mendapatkan nomer telepon seorang Gadis. Great Job! Nah…pertanyaannya:
Apa yang akan Kamu lakukan selanjutnya?
Begitu banyak pria lebih memilih melakukan langkah PEDEKATE selanjutnya
dengan mengirim SMS atau menggunakan media sosial lainnya seperti BBM, Line, Whatsapp,
dan lain-lain, dan menurutku langkah itu tidak menjadi masalah.
Tapi Kamu mungkin cenderung lupa bahwa
masih ada pilihan lain untuk melakukannya…dan percaya atau tidak; Kamu masih
bisa melakukan ACTION dengan menggunakan Handphone-mu untuk meneleponnya.
Kamu harus tahu bahwa menelpon adalah langkah yang sama
baiknya dengan mengirim pesan Teks...hanya saja: LEBIH CEPAT. Dengan mengirim
pesan Tekstual, maka kamu harus menunggu respon darinya. dan biasanya...itu terjadi sekitar...
Tahun depan...
LOL...just kidding...
Well…mungkin Kamu mengetahuinya
sebaik aku, bahwa Wanita tidak selalu langsung membalas pesanmu. Daripada menunggunya
untuk me-respon Kamu melalui pesan teks, langkah yang dapat Kamu lakukan hanyalah: Mengangkat Handphone
mu dan meneleponnya!
Keuntungan yang Kamu dapat adalah:
- Kamu akan lebih cepat menyelesaikan percakapan,
- Kamu akan
selangkah lebih dekat dengan sang wanita untuk merencanakan pertemuan pertama
dengannya, dan
- Kamu akan lebih terlihat BERANI dan PERCAYA DIRI, karena Kamu lebih
memilih meneleponnya daripada hanya sekedar mengirim pesan.
Guys, Aku tahu bahwa kalian lebih memilih mengirim pesan
teks karena cara itu lebih mudah dibanding menelepon. Tapi Kamu harus mengetahui
ini:
"Bahwa perasaan gugup yang kamu dapat sebelum menelepon sang Bidadari, perasaan itu juga
dirasakan oleh dia, tepat sebelum dia mengangkat telepon-mu."
Kamu boleh ulang kalimat diatas, sampai meresap kedalam pikiranmu...
Trust me…I know…
Tapi sebelum Kamu melanjutkan membaca artikel ini, ada baiknya Kamu membaca dulu tulisanku di: KLIK
Sudah?
Mari kita lanjutkan…
Alasan bagi kebanyakan dari Pria lebih memilih untuk mengirim pesan Teks
dibandingkan menelepon, adalah karena percakapan yang kalian lakukan bukanlah
percakapan yang riil; dan apabila sang bidadari menolakmu atau mengacuhkanmu,
maka ‘sakit’ yang kamu rasakan tidak akan terasa begitu parah, karena: “itu hanya
tulisan”. Ya! Pilihan itu memang lebih mudah...
Tapi jika percakapan Kamu lakukan melalui Telepon, maka Kamu
akan mendengar suara sang Bidadari, dan kamu akan merasakan sebuah Sindrom yang
aku namakan SKS; di perutmu.
(Baca juga: KLIK... )
...Aku mengerti kok.
(Baca juga: KLIK... )
...Aku mengerti kok.
Konsep berbicara di telepon ini, mungkin akan terasa
menakutkan pertama kalinya, tapi jika Kamu menginginkan dia untuk me-respon
lebih sering, dan lebih cepat, Kamu HARUS berbicara dengannya melalui teleponmu.
Aku berikan SATU Alasan Kuat mengapa kamu harus mencoba menelponnya dibanding mengirim
pesan teks yaitu:
Bagi sang bidadari: kamu akan menjadi pribadi yang riil
dan bukan hanya sekedar bayangan. Dan menelepon akan menciptakan ikatan yang
lebih kuat diantara kalian berdua.
Bayangkan seperti ini:
Bayangkan seperti ini:
Jika kamu bertemu seorang gadis, berkenalan dengan nya, dan
bertukaran nomer telepon, dia pasti menduga bahwa kamu akan mengirim pesan
kepadanya sekitar satu atau dua hari.
Tapi jika kamu langsung meneleponnya,
maka itu akan menjadi seperti ‘serangan mendadak’ baginya.
Guys…Wanita tidak terbiasa untuk berbincang-bincang dengan
seorang Pria di telepon, mereka terbiasa melakukan percakapan di telepon dengan
sahabatnya; yaitu para wanita juga.
Jika dia mendapatkan ‘Panggilan Tak Terduga’ maka tidak saja Dia akan mengenal mu
secara pribadi yang riil, tapi dia akan memandang panggilan telepon darimu sebagai: “Langkah
yang BERANI dan PEDE”.
Sebaliknya terjadi jika kamu mengirim pesan: “Salam kenal” atau “Selamat malam”
, maka itu akan menjadi akhir dari percakapan, dan kamu juga akan dipandang “lemah’ dan tidak percaya diri.
Sepanjang pengalamanku hidup; aku mendapatkan kenyataan bahwa
99% Pria melakukan hal yang sama, hampir tidak ada yang melakukan yang seperti
ini; karena mereka tidak memiliki NYALI. Dan ketika Kamu melakukan hal yang
sama seperti kebanyakan pria lakukan, maka Kamu akan terjatuh kedalam
lubang penolakan tempat dimana Pria mayoritas lainnya dikuburkan (baca: KLIK...).
Catat ini:
Aku tidak menjamin bahwa cara ini akan sukses setiap saat,
tapi setidaknya manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan meneleponnya adalah :
- Aku tidak perlu mengingatkan kepada sang bidadari, betapa menyenangkan untuk ‘hang out’ dan berbicara denganku.
- Aku tidak perlu menghadapi drama teks.
- Aku tidak perlu menunggu seabad lamanya sambil memelototi HP, hanya karena ingin mendapatkan balasan pesan yang hanya secuil.
Pertanyaannya adalah: Bagaimana jika Kamu meneleponnya tapi dia tidak
mengangkat?
Nah…barulah disini kamu melakukan langkah selanjutnya: PESAN
TEKS.
Dan maksud aku bukan text yang membosankan seperti:
“Hai Bunga, ini Brett Prit…itu lhoo…cowo yang kenalan dengan
kamu di Starbuck…masih ingat ngga?” (Emoticon :) Smile.
O' My God...
NO!!! Don’t do that!
NO!!! Don’t do that!
Pesan Text seperti ini, aku saja muak membacanya, apalagi
Sang Bidadari?
Jangan meninggalkan pesan Teks yang tidak mengandung perasaan, emosi,
dan mudah dilupakan, karena seorang wanita tidak akan menghubungimu kembali
jika dia berpikir bahwa dari pesan teks saja Kamu sudah begitu membosankan, apalagi bertelepon?
Aku selalu mengirim pesan yang cute, atau ngacak, yang jelas
akan membuat dia tertawa. karena tertawa akan menarik perhatiannya ke arahku dan hal itu akan membuka pintu
benteng hatinya.
Guys...Jika Kamu memperhatikan bahwa hampir semua pembicara sukses,
selalu membuka pidatonya dengan humor. Karena apa? Karena humor akan menarik
perhatian lebih baik, dan ketika perhatiannya telah kita dapatkan, maka yang selanjutnya
adalah mengalir.
Ini Pesan Teks yang kusarankan:
1.
“Hey bunga, Aku perlu pendapatmu tentang
sesuatu, telepon Aku balik kalau udah ngga sibuk”. JIKA dia meneleponmu dan
bertanya “ada apa?”, maka jawab dengan No. 2 atau 3 atau 4.
2.
“Kamu pilih Solaria atau Chicken story untuk kencan
pertama Kita?”
3.
“Kamu baru saja muncul dalam pikiranku, dan Aku
hanya ingin menyapamu”
4.
“Sekarang lagi musim durian, gimana kalau kita
ke Rumah Durian di Kalimalang?”
Jika dalam kasus skenario pesan teks no. 1 dia tidak meneleponmu kembali, TAPI membalas pesan
teks-mu, maka langsung telepon dia!
Guys tidak jadi soal apakah pesan teks yang Kamu kirim
merupakan pesan yang paling tidak masuk akal sekalipun. Karena Yang menjadi misi utama Kamu
adalah: “Supaya dia membalas pesanmu atau menghubungimu kembali”.
Jadi lain kali kamu mendapatkan nomer telepon seorang Gadis,
aku ingin Kamu mencoba meneleponnya. Tidak jadi masalah KAPAN Kamu
meneleponnya, selama Kamu meneleponnya lebih dulu SEBELUM Kamu mengirimnya sebuah pesan
teks.
Nah sekarang…pertanyaan sederhana hari ini yang ingin
kutanyakan kepadamu adalah:
Apa yang menjadi
ketakutan terbesarmu ketika menelponnya?
Regard
Love Fever
Takut abis bahan omongan bro hehehe
ReplyDeleteAku mengerti perasaan itu. tapi kalau kamu benar-benar menginginkannya, maka kamu harus menelponnya.
ReplyDeleteKesalahan Pria umumnya ketika menelpon, adalah kita ingin supaya perbincangan itu terus berlanjut, tapi tidak menyadari bahwa ketika kehabisan bahan omongan maka si wanita akan menurun bahkan kehilangan minat akibat bosan.
Saranku :
Sebelum kamu habis omongan sebaiknya kamu sudahi percakapan itu. Tapi pastikan sebelum percakapan itu diakhiri, emosi yang dia dapatkan adalah emosi yang positif, (senang, penasaran, tegang dll).
Sehingga ketika kamu ingin menelponnya lagi, maka memori dia akan mengingat kembali perbincangan yang menyenangkan terakhir dilakukan denganmu dan ingin melanjutkan perbincangan yang lalu sempat terputus itu.
Good luck
bagaimana ketika kita sudah bertanya seperti hal nya diatas tetapi malah akan membuat nya menjadi risih dengan me-read text message nya atau matiin telfon?
ReplyDeleteAku ber-asumsi kalau kamu sudah melakukan PDKT kepadanya untuk beberapa lama, dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pesan teks seperti bbm/line/whatsapp, bukan begitu brother?
DeleteKalau kamu sudah lama melakukan PDKT dengan terlalu banyak mengirimkan pesan teks, tanpa ada tujuan yang jelas (bertemu/kencan), maka rasa ketertarikannya akan pudar, dan akhirnya menghilang brother...
ReplyDeleteSebaiknya baca dulu: http://lofetips.blogspot.com/2015/03/pesan-teks-magnet-rahasia-membangkitkan.html
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete