Illustration Source Via: whatsappfacebookstatus.blogspot.com |
Selamat Malam Guys
Jaman sekarang, PDKT itu lebih
rumit dari era Jadoel. Kalau generasi sebelumnya mengharuskan kita untuk
mengenal seseorang dulu dengan menghabiskan waktu langsung secara face-to-face.
Sekarang begitu banyak variasi media sosial yang tersedia yang membuat kita
bisa berhubungan dengan seseorang hanya dibelakang layar computer atau
smartphone.
Problemnya ketika kamu PDKT menggunakan
Medsos adalah kemungkinan kamu akan salah menangkap sinyal perasaan, emosi, dan
sifat Gebetan; belum dihitung kemungkinan akan ada miskomunikasi ketika kamu
berhubungan dengan media social. Ya kawan, bentuk komunikasi seperti ini telah
mengambil alih sebuah interaksi
langsung.
Ketika kamu mulai melakukan PDKT dalam tahap awal, berhati-hatilah untuk melakukan komunikasi melalui pesan teks dan social media. Kesan dan Perasaan yang kamu tangkap mungkin akan sama sekali berbeda dengan perasaan apabila kamu mengalaminya secara langsung.
Nah…mungkin ada dari kamu yang
bertanya: “Lalu kapan kita bisa meng-add gebetan menjadi teman di Facebook?” Tunggu
dan sabar sedikit… segelas air putih dingin akan membantumu.
Saranku adalah TUNGGU DULU. Sampai kapan??
Sampai kamu dapat memahami sifat
si dia,
Sampai kamu yakin dengan
perasaanmu kepadanya; dan terakhir,
Sampai kamu tahu kemana arah
hubungan ini akan bermuara.
Kenapa?
Karena kamu hanya bisa
mendapatkan jawaban hal ini dengan berinteraksi kepada Gebetan secara langsung. Simple...
Guys…Artikel
kali ini kita akan membahas beberapa hal yang harus kamu hindari dan beberapa
alasan mengapa kamu harus menunggu untuk nge-add sang gebetan menjadi teman
Facebook.
Foto Sang Mantan - Informasi Masa Lalu
Jika kamu baru saja PDKT dengan
seseorang; hal terakhir yang kamu ingin lihat adalah foto si Dia lagi memeluk
mantan pacarnya. Bahayanya jadi seorang stalker
adalah hal ini mungkin akan merusak hubungan kamu dengan cepat. Tanpa kamu
sadari kamu terjangkit sindrom kepo dan tangan kamu dengan lihay mencari tahu tentang hubungan masa lalunya dan kamu mulai
membuat asumsi yang ngga-ngga mengenai sang Gebetan.
Kamu mungkin juga belum siap
untuk membagikan informasi mengenai kegagalan masa lalu dengan Gebetan baru
kamu. Aku tahu bahwa informasi mengenai
kegagalan masa lalu adalah hal yang harus kamu bagikan kepada gebetan, tapi itu
HARUS pada waktu yang tepat, dan bukan dengan cara menjadi stalker seperti itu.
Masing-masing pasangan layak untuk mendengar dan juga didengarkan. Tapi kamu lupa satu point penting...Kamu belumlah menyandang predikat "Pasangannya".
Daripada
membuat asumsi berdasarkan foto, profil Facebook, dan status-status; lebih baik
kamu membicarakan hal itu kepadanya secara langsung.
Cemburu karena Foto atau Komen
Tahap awal suatu hubungan bisa
membawa kamu kepada periode kebingungan dan kecanggungan. Kamu “jalan” dengan
si Dia, tapi belum ada ikatan “Ekslusif” diantara kalian…Suatu ketika kamu sedang buka
Facebook, kamu melihat Post barusan di timeline gebetanmu - yang
isinya sedikit flirty yang membuatmu berkesimpulan bahwa ada seseorang yang
tertarik juga kepada gebetanmu.
Wajahmu tiba-tiba memerah karena
cemburu dan marah, dan kamu langsung mengirimnya pesan teks yang isinya meminta
penjelasan. Jawaban sang Gebetan tiba-tiba menghancurkan hatimu
berkeping-keping, karena respon jawabannya adalah bahwa kamu dan dia bukanlah
dalam status pacaran, dan sang Gebetan dengan cepat mendapat kesan bahwa kamu adalah
type pencemburu yang psikopat.
Kawan…
Selamatkanlah dirimu dari rasa
malu, dan jangan dulu nge-add sang gebetan menjadi teman Facebookmu; jangan dulu.
Terlalu Beranalisa
Menjalin sebuah hubungan sudah cukup
membingungkan. Ketika kamu menambahkan Facebook dalam rumus cintamu, hal itu
akan membuatmu lebih bingung dan stress. Bukan saja kamu akan membaca setiap
post dan komen yang dia buat, kamu juga akan “TERLALU MENGANALISA” setiap komen
di wall dan setiap "Like" di foto Facebook kamu.
Kamu akan mulai bertanya kepada
dirimu sendiri: “Apakah status yang dia tulis itu ditujukan kepadaku?”, dan “apa
maksud dia nge-Poke aku?”. Kawan...jangan membuat dirimu jatuh kelubang ngenes ini dan tunggu sampai ada
kepastian tentang arah hubungan ini.
Ketika kamu mulai PDKT dengan seseorang
yang baru, kamu sebaiknya mendasari opini dan perasaan kepadanya dengan
berinteraksi secara langsung. Profil Facebook dapat menyesatkan, dan interaksi
dengan sosial media lebih banyak buruknya daripada manfaatnya.
Best Regards
-Ben-
Support kami dengan meng-klik tombol Like, atau Follow kami di:
FB Page atau di @LoveFeverTips
Support kami dengan meng-klik tombol Like, atau Follow kami di:
FB Page atau di @LoveFeverTips
No comments:
Post a Comment