Tuesday 10 March 2015

Kenali 3 Tanda jika seorang Pria siap untuk menjalani hubungan


tanda-tanda siap menjalin komitmen
Ilustration source: andytri.wordpress.com

Hi Ladies,
Malam ini aku datang membawa kado special untuk-mu dan Aku tahu Kamu pasti akan menyukainya. Siang ini aku mendapat pertanyaan dari seorang teman Wanita: “Bagaimana mengenali sinyal jika seorang Pria siap untuk menjalani hubungan”?

Aku percaya bahwa semua Wanita di karuniai Tuhan intuisi yang tajam, tapi yang perlu benar-benar kamu lakukan adalah membuka mata dan hati lebar-lebar.

Aku memberikan 3 tanda untuk mengenali apakah seorang Pria siap untuk menjalin hubungan atau tidak.

1. Kamu harus melihat bagaimana dia menghargai wanita. 
Ada sebuah nasehat dari kakek-nenek-ku yang bunyinya kira-kira begini:

Jika kamu mau melihat Pria seperti apakah dia, maka kamu harus melihat hubungannya dengan ibunya”. 

Kali ini aku ingin kamu melihat selangkah lebih maju lagi. Kamu TIDAK HANYA harus melihat bagaimana hubungannya dengan ibunya, tapi kamu harus melihat cara dia menghargai SEMUA wanita dalam hidupnya. Jika kamu janjian untuk kencan dengan seorang Pria, dan dia tidak bisa menghargai pelayan wanita, atau ketika dia memperlakukan rekan kerja wanita dengan tidak hormat, atau mungkin dengan memanggil teman wanita sekelasnya dengan sebutan “perek” atau apapun, Coba tebak:

Caranya memperlakukan semua wanita yang ada dalam hidupnya, dapat menjadi sebuah teropong untuk melihat ke masa depan, tentang bagaimana hubungan yang akan terjadi denganmu di kemudian hari jika bersamanya.

2. Kamu harus tahu apakah dia sudah dapat mengatasi masa lalunya?
Ya! Aku tahu semua orang memiliki masa lalu. Tapi aku ingin kamu memastikan ini: “Apakah Dia sebuah buku yang terbuka?”. Apakah dia mau membicarakan masa lalunya denganmu?  Satu hal yang perlu kamu ingat sekali lagi, bahwa semua orang memiliki pengalaman masa lalu dan kunci untuk keluar dari masalah itu adalah dengan belajar darinya. Nah…jika seorang Pria tidak mau melihat kebelakang dan membicarakannya denganmu, maka hal seperti itu merupakan sebuah lampu merah besar; sesuatu yang perlu kamu perhatikan.

Kamu juga harus memastikan bahwa Pria itu tidak Hidup di masa lalu. Jika dia hanya membicarakan Trauma masa lalu tentang bagaimana dia diselingkuhi, bagaimana mantannya berbuat ini-itu terhadapnya, bagaimana mantannya memanfaatkan dirinya dan semua bla-bla-bla…Type Pria seperti juga haruslah kamu tandai dengan tanda merah, karena Pria itu hidup secara konstan dan hanya fokus pada masa lalu.

Ladies, kamu harus pastikan bahwa Pria itu tidak memiliki beban. Selama dia mampu berkata: “Ya, memang Aku memiliki trauma masa lalu, dan segala sesuatu mungkin tidak berjalan seperti yang aku pikirkan, tapi aku sudah belajar dan SIAP untuk Move On”, inilah yang kumaksud dengan sinyal kesiapan dari seorang Pria untuk menjalin sebuah hubungan.

3. Apakah dia KONSISTEN dengan perkataan dan tindakannya? 
Aku ingin kamu mengatakannya sekali lagi: “Konsisten!” 
Apakah dia konsisten menunjukkan kepadamu baik dengan Perkataan juga perbuatan bahwa dia adalah Pria yang kamu cari-cari itu? Bagaimana kamu bisa tahu bahwa dia adalah Pria yang kamu cari selama hidupmu? Yaitu dengan bagaimana kamu merasakan tindakan dari si Pria. Jika kamu merasakan Bahagia dan nyaman dengan apa yang dia perbuat, dan dia melakukan hal tersebut kepadamu secara konstan, maka itulah salah satu tanda bahwa dialah “Pria itu”.


Jadi aku mendorongmu untuk membaca artikel ini, paling tidak tiga sampai empat kali, dan catat dan fokus terhadap bagian-bagian yang kamu rasakan merupakan poin penting, untuk bekal bergerak lebih pasti menuju masa depan; dan jika kamu memiliki pertanyaan seputar dunia romansa, kami akan dengan senang hati menjawabnya. Silahkan kirim pertanyaan disini: Contact us

Best Regards
Lofe

Like/Share jika kamu rasa artikel ini bermanfaat
And Please support us by following our
Blog at Love Fever Tips Blogspot
Twitter    : @LoveFeverTips
Facebook: Grup Love Fever
karena kami akan mengupas dan mengupdate terus topik-topik dan rahasia seputar cinta dan romansa 



No comments:

Post a Comment