Sunday 8 March 2015

Mengapa Wanita Harus Berhenti Membuang Waktu Untuk Berkencan Dengan Pria Yang Salah


berhubungan dengan pria yang salah
Ilustration source: theladiescoach.com
Hai ladies…
Hari ini kita akan berbicara mengenai  topik “Mengapa kamu harus berhenti membuang waktu untuk berkencan dengan pria yang salah”. Aku tahu  banyak dari kamu yang telah mengalaminya karena itu kami akan membuka beberapa tips berhubungan dengan topik kali ini.

Kami akan memulai dengan mengenali 3 tanda-tanda untuk mengenali apakah kamu menjalin hubungan dengan Pria yang tepat?

1. Pria yang tepat adalah pria yang konsisten
Harus kita terima bahwa Laki-laki dapat mengatakan apapun yang kamu mau dengar, mereka mengerti betul bagaimana caranya untuk menyenangkan hatimu, tapi kuncinya disini adalah kamu harus melihat Konsistensi antara Pernyataan dan Tindakan pria itu. Apakah Tindakan mereka secara konsisten mendukung perkataannya?
Ketika tindakan seorang Pria tidak didukung dengan tindakannya maka mungkin dia bukan pria yang tepat - When the guy’s Action don’t back up his words, then he’s not the right guy.


2. Kamu membuat Alasan-alasan untuk menutup-nutupi tingkah lakunya yang buruk
Pernahkah kamu berada dalam situasi dimana gebetan/pasanganmu jarang menghubungimu? atau Pernahkah dia cemburu sampai memakimu? Aku sering mendengar alasan-alasan wanita seperti:
- “Mungkin dia lagi sibuk di kantor, karena itu dia belum menelponku”.
Ladies…Kalau dia serius mau menjalani hubungan denganmu, dia harus meluangkan waktunya. Sungguh aneh ketika awal pedekate si Laki-laki bisa menelponmu tiga kali sehari, atau mengirim Message dengan gencar di awal pedekate, lalu tiba-tiba dia tidak dapat mengangkat  tangannya sebentar hanya sekedar mengirim pesan untukmu kan?

Ada pertanyaan dari Wanita yang seringkali aku dengar seperti ini:
Aku belum dengar kabar darinya sudah dua minggu, tapi pada dasarnya kami mengalami masa-masa indah bersama, apakah aku harus menghubunginya atau mengirim pesan text kepadanya? Apa yang harus aku lakukan? Karena kamu pria, kamu pasti tahu jawabannya dari sudut pandang sebagai pria.

Jawab:
Kalau kamu mau melakukannya silahkan saja. Tapi coba jika kamu berada pada posisi si pria, jika kamu adalah pria dan kamu tertarik pada seorang wanita, bukankah kamu akan menunjukkan perasaanmu kepadanya? Jadi jika dia tidak menunjukkan perasaannya secara konsisten bahwa dia menginginkan dirimu, then he’s not the one.
Hey…aku seorang Pria, dan setiap kali aku TERTARIK pada seorang wanita, aku memastikan bahwa dia mengetahuinya. Dan setiap kali aku TIDAK TERTARIK pada wanita, aku memastikannya bahwa dia mengetahuinya juga.

- “Dia memaki aku karena dia sayang…”,
Kalau dia Pria yang tepat dia akan menghargaimu dan tidak akan memakimu untuk alasan apapun. Titik!

Ketika kamu menyadari bahwa kamu telah membuat alasan-alasan untuk menutupi tingkah lakunya, saat itu pula kamu harus menyadari bahwa mungkin kamu telah menjalin hubungan dengan Laki-laki yang salah.

Ladies kamu perlu ingat ini:
Tidak ada yang salah dari dirimu, masalahnya terletak pada si Dia. Let’s be realistic here, he’s no longer interested in you. Mari kita lihat dalam perspektif seperti ini:
Anggaplah dirimu seperti Es Krim rasa COKLAT, dan pria itu menginginkan Es Krim rasa STRAWBERRY. Hanya karena dia menginginkan es krim rasa STRAWBERRY, bukan berarti ada masalah dengan es krim rasa COKLAT bukan?
Hentikan menyalahkan dirimu!


3. Kenali Perasaan Negatif
Alam memberikan sinyal peringatan dalam diri kita yang kita kenal dengan emosi. Ketika kamu mengalami perasaan frustasi, kecewa, sedih, marah, penolakan, depresi dan emosi negative lainnya secara konstan karena pria itu, sebenarnya itu adalah sinyal “lampu merah” dari alam, karena pada dasarnya kamu menjalin hubungan dengan Laki-laki yang tidak tepat.

Aku seringkali melihat banyak sekali wanita yang mengabaikan tanda-tanda ini dari sejak tahap awal hanya karena mereka sangat menginginkan hubungan ini dapat berjalan dengan pria tersebut…

Hey…kamu tidak bisa MEMAKSAKAN sebuah hubungan untuk bisa berjalan, itu sama saja seperti memasukkan air kedalam tangki bensin dan berharap kendaraan itu dapat berjalan.  Mungkin kamu akan mengatakan: “kalau kita berusaha dengan sungguh-sungguh, Miracles do happens bro”. Well…oke mungkin kalau kamu berusaha dengan keras, tangki yang diisi air pun dapat menjalankan sebuah kendaraan (mungkin dengan mendorongnya :p), tapi bukankah hubungan seperti itu adalah hubungan yang ngga sehat?

Let me put it this way, kalau kamu tahu bahwa dia bukan pria yang tepat, tapi kamu tetap memaksakan keinginanmu, lalu jika terjadi yang tidak diharapkan, katakan saja misalnya dia menyakitimu, atau tidak menelpon berbulan-bulan, tolong...jangan salahkan pria itu sister…itu sama saja kamu memakan junk food setiap hari, dan ketika kamu menjadi gendut lalu kamu menyalahkan junk food itu!

Kalau kamu menginginkan sebuah hubungan, milikilah hubungan yang sehat dan menyenangkan, mulailah dengan mengenali tanda-tanda diatas, dan jangan ragu mengakhiri hubungan yang tidak sehat, karena Kamu pantas mendapatkan yang terbaik.

Hal terakhir,
Ladies...Kamu tidak dapat merubahnya kecuali dia menginginkan perubahan itu datang dari dirinya sendiri.

Best regards
Lofe

Please support us by following:
Blog           : Lofetips Blogspot
Twitter       : @LoveFeverTips
Facebook  : Love Fever Tips

Karena kami akan mengupas dan mengupdate terus topik-topik dan rahasia seputar cinta dan romansa 

No comments:

Post a Comment