Ilustration source: theladiescoach.com |
Hari ini kita akan berbicara mengenai topik
“Mengapa kamu harus berhenti membuang waktu untuk berkencan dengan pria
yang salah”. Aku tahu banyak dari kamu yang telah mengalaminya karena
itu kami akan membuka beberapa tips berhubungan dengan topik kali ini.
Kami akan memulai dengan mengenali 3 tanda-tanda untuk mengenali apakah kamu menjalin hubungan dengan Pria yang tepat?
1. Pria yang tepat adalah pria yang konsisten
Harus
kita terima bahwa Laki-laki dapat mengatakan apapun yang kamu mau
dengar, mereka mengerti betul bagaimana caranya untuk menyenangkan
hatimu, tapi kuncinya disini adalah kamu harus melihat Konsistensi
antara Pernyataan dan Tindakan pria itu. Apakah Tindakan mereka secara
konsisten mendukung perkataannya?
Ketika tindakan seorang Pria
tidak didukung dengan tindakannya maka mungkin dia bukan pria yang tepat
- When the guy’s Action don’t back up his words, then he’s not the
right guy.
2. Kamu membuat Alasan-alasan untuk menutup-nutupi tingkah lakunya yang buruk
Pernahkah
kamu berada dalam situasi dimana gebetan/pasanganmu jarang
menghubungimu? atau Pernahkah dia cemburu sampai memakimu? Aku sering
mendengar alasan-alasan wanita seperti:
- “Mungkin dia lagi sibuk di kantor, karena itu dia belum menelponku”.
Ladies…Kalau
dia serius mau menjalani hubungan denganmu, dia harus meluangkan
waktunya. Sungguh aneh ketika awal pedekate si Laki-laki bisa menelponmu
tiga kali sehari, atau mengirim Message dengan gencar di awal pedekate,
lalu tiba-tiba dia tidak dapat mengangkat tangannya sebentar hanya
sekedar mengirim pesan untukmu kan?
Ada pertanyaan dari Wanita yang seringkali aku dengar seperti ini:
Aku
belum dengar kabar darinya sudah dua minggu, tapi pada dasarnya kami
mengalami masa-masa indah bersama, apakah aku harus menghubunginya atau
mengirim pesan text kepadanya? Apa yang harus aku lakukan? Karena kamu
pria, kamu pasti tahu jawabannya dari sudut pandang sebagai pria.
Jawab:
Kalau
kamu mau melakukannya silahkan saja. Tapi coba jika kamu berada pada
posisi si pria, jika kamu adalah pria dan kamu tertarik pada seorang
wanita, bukankah kamu akan menunjukkan perasaanmu kepadanya? Jadi jika
dia tidak menunjukkan perasaannya secara konsisten bahwa dia
menginginkan dirimu, then he’s not the one.
Hey…aku seorang Pria,
dan setiap kali aku TERTARIK pada seorang wanita, aku memastikan bahwa
dia mengetahuinya. Dan setiap kali aku TIDAK TERTARIK pada wanita, aku
memastikannya bahwa dia mengetahuinya juga.
- “Dia memaki aku karena dia sayang…”,
Kalau dia Pria yang tepat dia akan menghargaimu dan tidak akan memakimu untuk alasan apapun. Titik!
Ketika
kamu menyadari bahwa kamu telah membuat alasan-alasan untuk menutupi
tingkah lakunya, saat itu pula kamu harus menyadari bahwa mungkin kamu
telah menjalin hubungan dengan Laki-laki yang salah.
Ladies kamu perlu ingat ini:
Tidak
ada yang salah dari dirimu, masalahnya terletak pada si Dia. Let’s be
realistic here, he’s no longer interested in you. Mari kita lihat dalam
perspektif seperti ini:
Anggaplah dirimu seperti Es Krim rasa COKLAT, dan pria itu menginginkan Es Krim rasa STRAWBERRY. Hanya karena dia menginginkan es krim rasa STRAWBERRY, bukan berarti ada masalah dengan es krim rasa COKLAT bukan?
Anggaplah dirimu seperti Es Krim rasa COKLAT, dan pria itu menginginkan Es Krim rasa STRAWBERRY. Hanya karena dia menginginkan es krim rasa STRAWBERRY, bukan berarti ada masalah dengan es krim rasa COKLAT bukan?
Hentikan menyalahkan dirimu!
3. Kenali Perasaan Negatif
Alam
memberikan sinyal peringatan dalam diri kita yang kita kenal dengan
emosi. Ketika kamu mengalami perasaan frustasi, kecewa, sedih, marah,
penolakan, depresi dan emosi negative lainnya secara konstan karena pria
itu, sebenarnya itu adalah sinyal “lampu merah” dari alam, karena pada
dasarnya kamu menjalin hubungan dengan Laki-laki yang tidak tepat.
Aku
seringkali melihat banyak sekali wanita yang mengabaikan tanda-tanda
ini dari sejak tahap awal hanya karena mereka sangat menginginkan
hubungan ini dapat berjalan dengan pria tersebut…
Hey…kamu
tidak bisa MEMAKSAKAN sebuah hubungan untuk bisa berjalan, itu sama
saja seperti memasukkan air kedalam tangki bensin dan berharap kendaraan
itu dapat berjalan. Mungkin kamu akan mengatakan: “kalau kita berusaha
dengan sungguh-sungguh, Miracles do happens bro”. Well…oke mungkin kalau
kamu berusaha dengan keras, tangki yang diisi air pun dapat menjalankan
sebuah kendaraan (mungkin dengan mendorongnya :p), tapi bukankah
hubungan seperti itu adalah hubungan yang ngga sehat?
Let
me put it this way, kalau kamu tahu bahwa dia bukan pria yang tepat,
tapi kamu tetap memaksakan keinginanmu, lalu jika terjadi yang tidak
diharapkan, katakan saja misalnya dia menyakitimu, atau tidak menelpon
berbulan-bulan, tolong...jangan salahkan pria itu sister…itu sama saja
kamu memakan junk food setiap hari, dan ketika kamu menjadi gendut lalu
kamu menyalahkan junk food itu!
Kalau kamu menginginkan
sebuah hubungan, milikilah hubungan yang sehat dan menyenangkan,
mulailah dengan mengenali tanda-tanda diatas, dan jangan ragu mengakhiri hubungan yang tidak sehat, karena Kamu pantas mendapatkan yang terbaik.
Hal terakhir,
Ladies...Kamu tidak dapat merubahnya kecuali dia menginginkan perubahan itu datang dari dirinya sendiri.
Best regards
Lofe
Please support us by following:
Blog : Lofetips Blogspot
Twitter : @LoveFeverTips
Facebook : Love Fever Tips
Karena kami akan mengupas dan mengupdate terus topik-topik dan rahasia seputar cinta dan romansa
Please support us by following:
Blog : Lofetips Blogspot
Twitter : @LoveFeverTips
Facebook : Love Fever Tips
Karena kami akan mengupas dan mengupdate terus topik-topik dan rahasia seputar cinta dan romansa
No comments:
Post a Comment